Membedah Untung dan Rugi Rencana Jokowi Pangkas Pajak Korporasi

Membedah Untung dan Rugi Rencana Jokowi Pangkas Pajak Korporasi
Founder IndoSterling Capital William Henley. Foto: Dok Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Oleh: Founder IndoSterling Group William Henley

Tensi politik dalam negeri mendingin setelah Presiden Terpilih Joko Widodo bertemu dengan mantan rivalnya, Prabowo Subianto, di Stasiun MRT Lebak Bulus, Sabtu (13/7).

Satu hari kemudian, Jokowi menyampaikan pidato di hadapan puluhan ribu orang, mulai wakilnya, KH Ma'ruf Amin, hingga para relawan yang memadati Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Pidato itu berisi visi pembangunan Indonesia lima tahun ke depan atau periode kedua kepemimpinan Jokowi.

BACA JUGA: Realisasi Penerimaan Pajak Tembus Rp 10,8 Triliun

Salah satu perhatian utama Jokowi adalah investasi. Dia meminta semua pihak tidak perlu alergi. Jokowi bahkan berjanji akan menghajar penghambat investasi.

Namun, tulisan ini hendak menyoroti langkah lain Jokowi terkait investasi. Dalam wawancara khusus dengan Bloomberg, Jumat (12/7), Jokowi berjanji memangkas tarif pajak penghasilan badan atau pajak korporasi.

Lalu, apa dampak apabila rencana itu dieksekusi? Akankah investasi akan meningkat pesat?

Tensi politik dalam negeri mendingin setelah Presiden Terpilih Joko Widodo bertemu dengan mantan rivalnya, Prabowo Subianto, di Stasiun MRT Lebak Bulus, Sabtu (13/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News