Membelot Dukung Prabowo, Ketua DPD Golkar Wonosobo Dipecat

Membelot Dukung Prabowo, Ketua DPD Golkar Wonosobo Dipecat
Bendera partai Golkar dan atribut kampanye pasangan Capres dan Cawapres, Joko Widodo - KH. Ma'ruf Amin mendominasi jalanan di seluruh kota Pekanbaru. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAWA TENGAH - Partai Golkar bersikap tegas terhadap Triana Widodo. Dia secara resmi diberhentikan sementara dari posisinya selaku Ketua DPD II Golkar Kabupaten Wonosobo, Senin (8/4). Keputusan ini diambil menyusul tindakan Triana yang dianggap telah mendukung capres nomor urut 02 Prabowo - Sandi.

Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Anton Lami Suhadi mengatakan, keputusan itu diambil lantaran Triana dianggap sudah melangkahi hasil Munaslub maupun Rapimnas partainya.

“Sesuai dengan surat edaran DPP Golkar bahwa seluruh komponen harus memenangkan Jokowi,” katanya, Senin (8/4).

BACA JUGA: Kader Terjerat Korupsi, Elektabilitas Golkar Bakal Melemah

“Tetapi dia (Triana) ekspos secara terbuka dan menandatangani kesepakatan untuk mendukung Pak Prabowo. Baik itu secara fisik, pikiran, maupun perbuatan,” sambungnya.

Sikap Triana itu, menurut Anton, berupa tindakan menyepakati pemasangan lambang-lambang Prabowo - Sandi di sejumlah alat peraga kampanye. Serta ajakan yang bersangkutan kepada personel-personel di bawah strukturnya untuk berangkat ke Jogjakarta dan mendukung Paslon 02.

Anton mengatakan, setelah diklarifikasi kepada sejumlah kader, keterangan mereka menyebutkan jika ajakan mengalihkan dukungan ke Prabowo-Sandi datang dari atas. Beda dari keterangan Triana sebelumnya yang mengatakan bahwa pindah haluan ini merupakan aspirasi dari arus bawah, bukan maksud pribadi.

BACA JUGA: Efek Ekor Jas Jokowi Diklaim Kerek Elektabilitas Golkar

Triana Widodo secara terbuka dan menandatangani kesepakatan untuk mendukung Prabowo - Sandiaga Uno.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News