Membunuh, Atau Dibunuh !

Membunuh, Atau Dibunuh !
Benny DOLO. Pelatih Tim Nasional Indonesia kini sedang menjalani misi untuk memenangkan pertarungan terakhirnya penyisihan Grup B Piala Asia 2011. Pertandingan nanti, Bendol harus mampu memotivasi kemenangan bagi para pemainya. (FOTO :Dok JP)
Dengan adanya Budi, Bendol kian optimistis untuk melakukan strategi menyerang.  "Kami tak boleh bermain terlalu tertutup seperti pada waktu melawan Kuwait kemarin.  Kami harus lebih agresif," tutur pria yang pernah mengantarkan Arema Malang menjadi dua kali juara Copa Indonesia itu. 

Sementara pelatih Kuwait Goran Tufegdzic memilih tetap mempertahankan pola permainan mereka saat mengalahkan Indonesia lalu.  Nyatanya pola itu bisa membuat Indonesia bertekuk lutut.  Maklum seperti halnya Bendol, Goran juga mendapatkan amanat dari Kerajaan untuk mengantarkan anak didiknya ke putaran final. 

Meski, dia tak mendapatkan ancaman apapun dari pemerintah Kuwait menyangkut hasil Timnas di Indonesia. ?Kami sadar laga melawan Indonesia di Jakarta bakal lebih sulit. Tapi bagaimanapun kami harus berusaha keras untuk menang di sini,? ujar pelatih asal Serbia.  Hasil itu memang cukup mempengaruhi.  Setelah melawan Indonesia di SUGBK, Kuwait tinggal memiliki dua kali laga tersisa, kontra Oman dan Australia. 

Goran sangat mewaspadai soliditas tim Merah Putih. Selain itu, lini depan Indonesia juga menjadi kekuatan yang diwaspadainya.  Di luar tim, Goran tak melihat adanya faktor yang bakal menganggu.  Termasuk suporter dan cuaca Jakarta.  Malah dia bersyukur anak didiknya mendapatkan kesempatan berlatih pada saat hujan deras.  Kondisi itu diakuinya tak berbeda dengan Kuwait pada Desember-Januari.

JAKARTA -Misi berat disandang pasukan Benny Dolo. Dia wajib mengantarkan Tim Nasional (timnas) Indonesia menang kontra Kuwait dalam babak penyisihan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News