Memburu Tikus Bernama Makelar Kasus

Setelah Gayus, kini Sjahrir. Siapa Menyusul ?

Memburu Tikus Bernama Makelar Kasus
Susno Duadji saat digiring petugas dari Divpropam Mabes Polri. Insert : Syahril Djohan. Foto : Raka Deny/JAWA POS
Sejauh ini, Kejaksaan mengetahui bahwa SJ merupakan staf khusus untuk menghubungkan informasi bagi jaksa dalam kurun waktu satu tahun. Hal itu berdasarkan pernyaataan mantan jaksa agung Marzuki Darusman. “Direkrut dari luar,” kata Didiek. Saat ini, jabatan semacam itu sudah tidak digunakan lagi.

Terkait dengan perkembangan pemeriksaan jaksa-jaksa yang terlibat penanganan perkara Gayus Tambunan, Didiek menerangkan, hasil pemeriksaan telah disampaikan tim ke Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was). Namun hingga ini belum ada keputusan yang diambil. “Apa perlu naik ke pimpinan atau tidak, kita tunggu JAM Was,” katanya.

Kejaksaan dan kepolisian kini juga tetap melakukan koordinasi terkait perkembangan kasus Gayus. Misalnya jika kepolisian hendak melakukan pemeriksaan terhadap jaksa-jaksa perkara Gayus. “Kalau ada pihak kejaksaan yang perlu dimintai keterangan tim Mabes Polri, kejaksaan membuka tangan,” terangnya.

Pihak Kejaksaan sendiri juga memiliki rencana untuk meminta keterangan pihak-pihak yang saat ini ada di Mabes Polri. Yakni Gayus Tambunan, Haposan Hutagalung, dan tim penyidik Polri. Hal itu untuk mengetahui ada tidaknya aliran dana yang masuk ke kantong jaksa. Sejauh ini, tim Kejaksaan baru melakukan pengecekan ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). (rdl/fal/zul/iro/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Mengerucut Pada FPJP dan PMS

KASUS  mafia pajak  bak bola liar, terus menggelinding tanpa arah. Setelah Gayus Tambunan, kini Syahril Djohan dikabarkan mulai bernyanyi. 


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News