Memilukan..63 Murid SD di Papua Barat Hanya Diajar Seorang Guru
Rabu, 25 Maret 2015 – 03:21 WIB
Selain kekurangan guru, SD Inpres Sakumi hanya memiliki 3 ruangan kelas, sehingga dua kelas digabung dalam satu ruangan. Kondisi ini tentunya menyebabkan proses belajar mengajar tidak berjalan efektif.
"Saya setengah mati mengajar kelas 1 sampai kelas 6. Harapan kami pemerintah dapat memperhatikan tenaga pendidik,’’ tuturnya.
Menyikapi hal ini, Wakil Ketua Komisi D DPR Papua Barat, Demianus Enos Rumpaidus menyatakan, pihaknya akan menyampaikan ke Dinas Pendidikan untuk memperhatikan kekurangan guru di sekolah-sekolah terisolir. Menurutnya, masalah ini tidak hanya terjadi di Pegunungan Arfak tapi juga di daerah lain sehingga butuh perhatian serius instansi terkait. (lm)
MANOKWARI - Pendidikan di tanah Papua, termasuk di Provinsi Papua Barat masih sangat memprihatinkan dan butuh perhatian. Bukti nyata terjadi di Kampung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan
- Sinar Primera Group Wakafkan Al-Qur'an sebagai Dukungan pada Pendidkan Agama