Meminimalisir Faktor Kerugian, BUM Desa Dapat Pelatihan
Materi selanjutnya mengenai mindset wirausaha, bagaimana untuk membentuk pola pikir sebagai dasar dalam mengembangkan usaha yang akan dijalankan oleh BUM Desa.
"Pada kegiatan juga diberikan materi mengenai penggalian potensi desa untuk bisa dimanfaatkan BUM Desa dan dilanjutkan dengan materi mengenai studi kelayakan usaha," terangnya.
Ini agar setiap unit usaha yang akan dijalankan oleh BUM Desa sudah melalui riset terlebih dahulu, sehingga faktor kerugian bisa diminimalisir, sambungnya.
Menurut dia materi yang diberikan pada saat pelatihan secara tatap muka lebih berfokus pada praktik yang dilaksanakan secara langsung oleh peserta.
Misalnya, praktik bagaimana cara untuk menggali potensi-potensi yang ada di desa, praktik menghitung kelayakan usaha dengan menggunakan aplikasi.
Juga praktik bagaimana membuat Bisnis Model Canvas dari suatu unit usaha.
"Harapannya hal itu agar dapat dipraktikkan secara langsung di desanya masing-masing," ucapnya.
Pada hari terakhir pelatihan diberikan materi dan praktik mengenai pelaporan keuangan oleh BUM Desa sesuai dengan Kepmen Nomor. 136 Tahun 2022 yang sudah secara resmi berlaku untuk seluruh BUM Desa.
Para pengurus BUM Desa mendapatkan pelatihan salah satunya untuk meminimalisir faktor kerugian.
- Menaker Ida Fauziyah Minta Mitra Industri Aktif Bantu Penempatan Lulusan BBPVP
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- Menaker Ida Fauziyah Ungkap Tujuan Transformasi Balai Latihan Kerja
- Alvin Lim Beberkan Rahasia Ilmu Saham Dalam Training Kecerdasan Keuangan
- PT Financial Quotient Indonesia Gelar Pelatihan Kecerdasaran Keuangan Bersama Alvin Lim
- Tingkatkan Kualitas Guru, Disdik Sorsel Menyiapkan Anggaran Rp 300 Juta