Memotret Kesetiakawanan Sosial Melalui Lomba Foto

Rasa peduli dari si kaya akan membuat si miskin lebih memberdayakan dirinya.
Karenanya dalam HKSN 2016 ini, jelas Margiono, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ingin menggugah partisipasi masyarakat dari Sabang hingga Merauke untuk saling peduli lewat partipasi dalam berbagai kegiatan yang telah dipersiapkan.
Salah satunya melalui lomba foto bertajuk 'Setia Kawan 2016: Menembus Batas'. Lomba ini dibuka untuk umum dan juga pewarta foto.
Para peserta diberi kebebasan untuk mengeksplore makna setia kawan itu sendiri. Terpenting objek foto mendukung program kesetiakawanan sosial.
"Lomba foto ini yang jelas tidak dipungut biaya apapun dan tidak pula dibatasi jumlah karya yang mau diikutsertakan," jelas Sekretaris Lomba Foto HKSN 2016, Widya Victoria.
Lebih lanjut Widya menjelaskan, lomba foto ini melibatkan tiga juri yakni Oscar Matuloh dari Galeri Foto Antara Jurnalistik, bersama dua fotografer profesional, Arbain Rambey dan Risman Marah. Adapun batas waktu pengiriman karya foto hingga 3 Desember 2016.
Karya-karya terbaik pilihan akan dipamerkan saat puncak acara HKSN di Palangkaraya, Kalimatan Tengah yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Untuk info lebih lanjut tentang syarat atau ketentuan lomba foto bisa dilihat di www.fotosetiakawan.com. (wid/JPG)
JPNN.com JAKARTA - Jiwa dan semangat kebersamaan, kegotongroyongan, kekeluargaan dan kerelaan berkoban tanpa pamrih yang tumbuh di masyarakat Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir