Mempersulit Swedia Masuk NATO, Turki Berkilah Lawan Terorisme

Mempersulit Swedia Masuk NATO, Turki Berkilah Lawan Terorisme
Arsip - Presiden Turki Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberga, Presiden Finlandia Sauli Niinisto, dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu terlihat setelah menandatangani sebuah dokumen pada Selasa (28/06/2022), di tengah KTT NATO di Madrid, Spanyol. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Violeta Santos Moura/rwa/UYU

jpnn.com, BRUSSELS - Menteri Pertahanan Turki Yasar Guler mengatakan pada Sabtu bahwa Swedia dapat menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) seperti Finlandia, jika negara itu memenuhi komitmen memerangi teroris.

Guler menunjukkan dukungannya bagi kebijakan "pintu terbuka" aliansi militer tersebut saat bertemu wartawan di Brussels setelah pertemuan menteri-menteri pertahanan NATO.

Setelah terjadi perang Rusia di Ukraina, Swedia berusaha bergabung dengan NATO. Namun, Turki yang menjadi anggota selama 70 tahun, menolak permohonan negara Nordik tersebut karena khawatir, terutama atas kehadiran organisasi teroris PKK di Swedia.

Sebelumnya, pada tahun ini Turki telah meratifikasi permohonan Finlandia untuk bergabung dengan NATO, tetapi menangguhkan permohonan Swedia.

Ketika ditanya untuk mengevaluasi partisipasi dalam pertemuan menteri-menteri pertahanan untuk pertama kalinya, Guler mengatakan bahwa persiapan untuk konferensi NATO selanjutnya akan dibahas selama pertemuan itu.

Para pemimpin NATO akan bertemu di ibukota Lithuania, Vilnius pada 11-12 Juli dan para sekutu diharapkan untuk mendukung Ukraina dalam jangka panjang untuk memperkuat pencegahan dan pertahanan.

"Kami sekali lagi, menunjukkan dukungan kemi terhadap integritas, kemerdekaan dan kedaulatan wilayah Ukraina, termasuk Krimea," kata Guler.

"Kami juga menekankan perlunya penghentian segera permusuhan dan pembentukan gencatan senjata untuk mencegah kehancuran dan tragedi kemanusiaan lebih lanjut," lanjut Guler.

Sebelumnya, pada tahun ini Turki telah meratifikasi permohonan Finlandia untuk bergabung dengan NATO, tetapi menangguhkan permohonan Swedia

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News