Memulai Hidup

Oleh: Dahlan Iskan

Memulai Hidup
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebenarnya hari itu banyak juga wanita yang ikut salat. Tetapi di lantai bawah. Terpisah dari laki-laki. Hanya 1 Umi yang ada di lantai bersama laki-laki itu.

Praktik baru seperti itu juga bukan sebuah kebiasaan di Al Zaytun. Sehari-hari praktik salat berjamaahnya tidak ada yang berbeda. Pun ketika salat Jumat.

Justru ketika di salat sunah (bukan keharusan) Idulfitri kemarin yang mengundang ribut.

Dr Nurcholish Madjid juga bikin ribut. Yakni ketika ia menjadi tokoh pembaharuan pemikiran Islam. Ributnya bukan main. Kala itu. Sekarang kalau ada orang bicara seperti Cak Nur tidak ada lagi yang kaget.

Syekh Panji melakukan pembaharuan tidak lagi di pemikiran, tetapi dalam praktik. Ribut sekali. Entah 30 tahun yang akan datang. (*)


Berita Selanjutnya:
Tandu Huang

Tentu banyak pertanyaan bernada curiga: dari mana Syekh Panji mendapat uang begitu banyak. Membeli tanah 1.200 hektare, membangun pesantren Al Zaytun.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News