Memulai Hidup

Oleh: Dahlan Iskan

Memulai Hidup
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - "LIFE begins at 70," ujar Syekh Panji Gumilang, pimpinan tertinggi Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jabar.

Syekh mengucapkan itu kepada wartawan Radar Indramayu Adun Sastra yang menemuinya Selasa sore lalu.

Adun yang tinggal di pantai antara Cirebon dan Indramayu, memang membuka pertemuan itu dengan pertanyaan pembuka: apakah syekh rajin olahraga. Kok di usia 76 masih kelihatan gagah, sehat, dan gesit, apalagi postur tubuhnya memang tinggi besar.

Syekh Panji ternyata memang rajin olahraga. Jalan kaki. Sesekali bersepeda. Kompleks pondok yang 200 hektare –dari tanahnya yang 1.200 hektare– tentu ideal untuk olahraga jalan kaki. Sambil inspeksi ke segala sudut pesantren.

"Hidup itu sebenarnya dimulai dari umur 70." Itulah kalimat penyemangat bagi orang lanjut usia. Bagi Syekh Panji, itu bukan hanya kalimat penghibur.

Kelihatannya Syekh Panji benar-benar memulai sesuatu yang besar di umur yang 76 tahun: membangun galangan kapal.

Baca Juga:

Wartawan Adun pun diterima Syekh Panji di galangan kapal itu. Di pantai utara Indramayu. Yakni di Pantai Eretan Kulon. Tidak jauh dari jalan raya Pantura.

Di situ alat-alat berat lagi bekerja. Tahap pertama akan membangun 12 kapal. Yakni kapal nelayan ukuran besar. Dari kayu.

Tentu banyak pertanyaan bernada curiga: dari mana Syekh Panji mendapat uang begitu banyak. Membeli tanah 1.200 hektare, membangun pesantren Al Zaytun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News