Menag Hati-Hati Naikkan Setoran Awal Haji
Senin, 09 Desember 2013 – 06:30 WIB

Menag Hati-Hati Naikkan Setoran Awal Haji
"Pertama yang harus dibahas adalah, apa alasan penambahan setoran awal itu. Harus jelas alasannya," ujarnya. Selama ini muncul dugaan bahwa penambahan setoran awal itu digunakan Kemenag untuk memperlambat banyaknya masyarakat yang mendaftar haji. Tetapi seiring pertumbuhan ekonomi yang positif, penambahan Rp 5 juta itu tidak akan bisa mengerem niat masyarakat mendaftar haji.
Jasin menegaskan bahwa mengelola dana masyarakat itu harus hati-hati. Apalagi selama ini masyarakat menuntut pengelolaa dana haji yang terkumpul besar itu, dengan beragam jenis investasi. Di satu sisi masyarakat beralasan supaya hasil investasinya lebih maksimal dibandingkan dengan saat ini. "Sebaliknya kalau tidak bisa hati-hati mengelola dana masyarakat, bisa berdampak terhadap pertanggungjawaban hukum," papar dia.
Selanjutnya Jasin juga menuturkan tentang potensi dampak negatif akibat pemotongan kuota haji. Dia mengatakan panitia haji diwajibkan memberangkatkan jamaah sesuai dengan urutan antrian di database Sistem Komputerisasi Haji (Siskohat). Dia meminta jangan sampai ada praktek percaloan untuk keberangkatan haji.
Di saat kuota yang terbatas, potensi adanya praktek percaloan semakin besar. "Jangan sampai ada calon jamaah haji yang belum sampai pada urutannya, tetapi diberangkatkan dulu. Dengan alasan apapun," ujarnya.
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) membuka wacana menaikkan setorawan awal pendaftaran jamaah haji. Saat ini setorawan awal dipatok Rp 25 juta
BERITA TERKAIT
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia