Menag Yaqut Sampaikan Kabar Baik soal Jumlah Kuota Haji 2025, Alhamdulillah

Pertama, pelayanan jemaah pada fase kedatangan berjalan lancar.
Kuota jemaah haji reguler sebanyak 213.320 orang terserap optimal, hanya menyisakan 45 orang yang tidak bisa digantikan karena proses pemvisaan sudah ditutup.
"Ini angka kuota tidak terserap yang terkecil dalam lebih sepuluh tahun penyelenggaraan ibadah haji," kata Menag Yaqut.
Kedua, proses pelayanan jemaah pada fase kedatangan juga berjalan lancar, baik di Madinah maupun Makkah.
Jemaah bisa mendapatkan layanan katering, transportasi, akomodasi, termasuk perlindungan jemaah, dan bimbingan ibadah.
"Padahal, Indonesia adalah pengirim jemaah haji terbesar di dunia. Ini jelas bukan tugas mudah. Layanan fast track untuk kali pertama di tiga embarkasi, Jakarta, Solo, dan Surabaya juga berjalan lancar," kata dia.
Di samping itu, layanan katering bahkan bisa tetap diberikan hingga jelang puncak haji.
Indikator kesuksesan ketiga, kata Yaqut, proses puncak haji berjalan lancar.
Menag Yaqut mengumumkan kabar baik soal kuota haji 2025 berdasarkan informasi dari Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji Arab Saudi 'Ayed Al Ghuwainim
- Ketum LDII Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo soal Haji
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia