Menaiki Kapal Perang, 470 Pemudik Kembali ke Jakarta dari Semarang

Menaiki Kapal Perang, 470 Pemudik Kembali ke Jakarta dari Semarang
Pemudik memasuki KRI Banda Aceh saat arus balik atau arus milir Lebaran, di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Minggu (14/4/2024). ANTARA/Makna Zaezar

"Harapan dari masyarakat, ke depan agar TNI AL tetap mengadakan mudik naik KRI kalau perlu ditambah rutenya," katanya.

Karena itu, kata Andri, pihaknya akan menyampaikan dan berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali mengenai harapan pada pemudik tersebut.

Sebelumnya, KRI Banda Aceh telah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Sabtu (6/4) lalu, mengangkut sebanyak 1.026 orang dan 276 sepeda motor dari Jakarta pada arus mudik Lebaran.

Untuk pemudik dari Jakarta yang turun di Semarang sebanyak 696 orang dan sepeda motor 155 unit, sedangkan pemudik yang berangkat dari Semarang turun Surabaya berjumlah 38 orang dan sepeda motor 12 unit.

Sementara itu, salah satu pemudik, Bambang (46) mengaku mudik menggunakan kapal laut lebih nyaman ketimbang dengan sepeda motor, apalagi tidak dipungut biaya.

Karena itu, dia memilih mengikuti mudik menggunakan kapal perang dengan mengajak keluarganya dan membawa serta sepeda motornya agar digunakan berlebaran di kampung halaman.

"Nyaman naik kapal, enggak kena panas dan hujan. Kendaraan juga bisa dibawa naik (ke kapal, red.) buat jalan-jalan ke saudara di kampung," katanya. (antara/jpnn)

Sebanyak 470 pemudik kembali ke Jakarta dari Semarang dengan menaiki kapal perang.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News