Menaker Ida Berharap Jepang Buka Peluang Kerja Sama Program P2P

jpnn.com, TOKYO - Menaker Ida Fauziyah menyempatkan diri mengunjungi pusat pelatihan (training center) Adecco Ltd di Tokyo, Jepang pada Selasa (29/11).
Dia berharap Dewan Direksi Adecco Ltd Atsushi Ito membuka peluang peningkatan kerja sama melalui skema private to private (P2P) dengan memberikan daftar perusahaan yang kompeten.
"Pertemuan hari ini diharapkan bisa memberikan informasi lebih komprehensif terkait gambaran bagaimana Adecco Ltd meningkatkan dan mengembangkan kerja sama dalam program Pekerja Migran Indonesia (PMI)," ujar Menaker Ida melalui Siaran Pers Biro Humas di Jakarta, Selasa.
Menurut Ida, pihaknya sangat mendukung adanya perusahaan yang memiliki peluang specified skill worker (SSW) atau pekerja berketerampilan spesifik dan pemagangan bagi masyarakat Indonesia.
"Saya percaya, dengan dukungan Mr. Atshusi beserta tim, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Adecco, khususnya di bidang pelatihan dan penempatan SSW dapat lebih berkembang," katanya.
Dia menegaskan perusahaan di Jepang yang bisa bekerja sama dengan Indonesia, harus bersepakat untuk mengedepankan transfer of knowledge serta perlindungan terhadap para peserta dari Indonesia.
"Harapan Kemnaker, perusahaan tersebut dapat berkontribusi dalam hal pemberian standar pelatihan dan pendampingan utamanya kepada BLK dan BLK komunitas yang ada di Indonesia di bawah Kemnaker," katanya.
Selain itu, kata Ida, perlu adanya Training of Trainer (TOT) kepada para pengajar di Indonesia agar dapat mengikuti perkembangan industri di Jepang.
Menaker Ida Fauziyah Dewan Direksi Adecco Ltd Atsushi Ito membuka peluang peningkatan kerja sama melalui skema private to private (P2P).
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya