Menaker Ida Fauziyah Terima Kunjungan Bank Dunia, Ini yang Dibahas
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pembangunan ekosistem ketenagakerjaan menjadi salah satu isu yang diprioritaskan Pemerintah Indonesia saat ini.
Hal ini dikarenakan Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang puncaknya akan terjadi pada 2030-2035.
Menaker Ida menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen dan Direktur Regional Pembangunan Manusia Bank Dunia Alberto Rodriguez di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (20/11)
Pertemuan ini membahas seputar pembangunan ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia.
"Jumlah penduduk usia produktif ini harus kita kelola dengan baik agar bonus demografi ini membawa keberkahan bagi masyarakat Indonesia," kata Menaker Ida.
Untuk menghadapi bonus demografi tersebut, Ida menyebut bahwa hal yang harus disiapkan adalah keterampilan dan kompetensi penduduk usia produktif.
Hal tersebut akan tercapai jika Indonesia memiliki ekosistem ketenagakerjaan yang mendukung pengembangan keterampilan dan kompetensi penduduk usia produktif.
Menaker Ida menyampaikan Pemerintah Indonesia sudah memulai membangun ekosistem ketenagakerjaan, di antaranya dengan diundangkannya Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Menaker Ida Fauziyah membahas pembangunan ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia saat menerima kunjungan Bank Dunia
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI
- Menaker Ida Fauziyah: Saya Senang Terima Info Lulusan BBPVP Bekasi Diminati Industri
- Wamenaker: Kami Berharap Pemerintah Arab Saudi Berikan Kesempatan Kerja Bagi PMI
- Sekjen Kemnaker: Jadikan PTSA Sarana Ciptakan Pelayanan Publik yang Lebih Baik dan Cepat
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan