Menaker Ida Ingatkan Hal Ini kepada 74 Peserta Magang ke Jepang
Lalu, memiliki etos kerja, disiplin, daya juang, ketekunan, dan kemandirian.
"Saya mengamati pemagangan ke Jepang dapat meningkatkan taraf hidup peserta magang. Tidak sedikit dari alumni pemagangan yang berwirusaha dan menciptakan lapangan pekerjaan, " katanya.
Pengiriman peserta magang ke Jepang sempat terhenti karena pandemi Covid-19 sejak Januari 2021.
"Sempat dibuka November 2021. Namun, kami belum sempat melakukan pengiriman karena pemerintah Jepang kembali menutup pintu untuk orang asing akibat varian Omicron," ujar Menaker Ida.
Kepada 74 peserta magang, Ida Fauziyah berpesan agar tekun berlatih dan meningkatkan pengetahuan berbahasa Jepang di perusahaan.
Kemudian, mematuhi norma-norma yang berlaku di perusahaan maupun lingkungan masyarakat.
"Jangan mudah terpengaruh hasutan, bujukan, dan iming-iming menggiurkan dari pihak mana pun yang akhirnya mengarah kepada tindakan indisipliner dan ilegal. Kalau ada keluhan masalah, hubungi perwakilan IM Japan setempat atau KBRI Tokyo," ujarnya. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah mengingatkan 74 peserta magang ke Jepang agar tekun berlatih agar bisa membuka lapangan pekerjaan setelah pulang ke Indonesia
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Kemnaker Ajak Negara ASEAN & Asia Pasifik Bersinergi dalam Penggunaan Tenaga Kerja Asing
- Dukung Penerapan Green Jobs, Sekjen Kemnaker: Tak Bisa Dihindari & Sangat Prioritas
- Gelar Workshop Penggunaan TKA di Negara ASEAN, Menaker Ida: Kami Harus Jaga Standar
- Menaker Ida Minta Pejabat yang Baru Dilantik Mempercepat Pelaksanaan Program Kemnaker
- Terima Kunjungan Husin Bagis, Menaker Ida: Saya Ingin Penempatan PMI Berjalan Baik
- Menaker Ida: Kerja Sama Indonesia & Libya di Bidang Ketenagakerjaan Segera Terwujud