Menaker Optimistis Indonesia Siap Hadapi MEA 2015

Menaker Optimistis Indonesia Siap Hadapi MEA 2015
Menaker Hanif Dhakiri. FOTO; dok

Strategi kebijakan lain yang diambil adalah percepatan penerapan sertifikasi kompetensi kerja bagi pekerja Indonesia yang diakui secara nasional dan internasional.

"Penerapan sertifikasi kompetensi kerja merupakan salah satu upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja agar siap menghadapi persaingan," tambah Hanif. 

Pelatihan kerja dan sertifikasi kompetensi kerja disebutnya merupakan bagian penting dari investasi sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan dalam persaingan global, kompetensi sangat penting sebagai bukti otentik atas kompetensi kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan

"Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong agar tenaga kerja indonesia memliki sertifikasi kompetensi sehingga diakui dan dapat bersaing dengan tenaga kerja yang berasal dari negara lain," kata Hanif.

Untuk mempercepat proses sertifikasi tenaga kerja, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) selaku lembaga yang berwenang sebagai pelaksana sertifikasi kompetensi kerja diminta untuk meningkatkan kinerja serta akselerasi yang lebih optimal dalam  pelayanannya. 

Kementerian Ketenagakerjaan juga menyiapkan 276 Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh Indonesia untuk menyelenggarakan pelatihan terpadu, termasuk  dengan layanan Kios "3 in 1" yaitu kombinasi pelatihan, sertifikasi dan penempatan tenaga kerja yang dilakukan satu atap. (adv)


BOGOR - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengaku optimis Indonesia bisa bersaing secara optimal dengan negara-negara ASEAN lainnya dalam Masyarakat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News