Menaker Optimistis Indonesia Siap Hadapi MEA 2015

Menaker Optimistis Indonesia Siap Hadapi MEA 2015
Menaker Hanif Dhakiri. FOTO; dok

jpnn.com - BOGOR - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengaku optimis Indonesia bisa bersaing secara optimal dengan negara-negara ASEAN lainnya dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan pada akhir 2015 mendatang.

"Dengan kemampuan sumber daya manusia yang kita miliki saat ini, kita siap memasuki MEA untuk kejayaan dan kesejahteraan bangsa Indonesia," ujarnya dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Kebijakan Publik Bambang Satrio Lelono dalam Sarasehan Ketenagakerjaan 2015  di Bogor, Jawa Barat.

Optimisme itu disebut Hanif timbul dari potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang sangat besar di Indonesia sehingga dinilai mampu bersaing dengan negara lain.

"Secara keseluruhan, kita telah memiliki sumber daya nasional yang baik, bahkan memungkinkan bagi kita untuk memiliki posisi tawar yang strategis dalam percaturan kerja sama internasional," katanya.

Pemerintah Indonesia saat ini telah menetapkan 12 sektor prioritas yaitu pariwisata, kesehatan, logistik, penerbangan, komunikasi dan informatika, pertanian, kayu, karet, otomotif, tekstil atau garmen, elektronik dan perikanan.

"Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah menyiapkan beberapa strategi kebijakan untuk mempersiapkan tenaga kerja. Pertama adalah percepatan penerapan Standar Kompetensi Kerja Nasional  Indonesia (SKNNI) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di semua sektor," ujar Hanif.

Hingga bulan Agustus 2015 telah ditetapkan 482 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk semua sektor. 

”Kita terus berupaya mendorong masing-masing sektor agar segera melakukan  penyiapan standar kompetensi tenaga kerja dan peta standar kompetensi di profesinya masing-masing," kata Hanif.

BOGOR - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengaku optimis Indonesia bisa bersaing secara optimal dengan negara-negara ASEAN lainnya dalam Masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News