Menaker Optimistis Lampaui Target Buka 2 Juta Lapangan Kerja

Menaker Optimistis Lampaui Target Buka 2 Juta Lapangan Kerja
Menaker Hanif Dhakiri saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR di Gedung Nusantara I Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (5/7). Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri optimistis mampu melampaui target membuka lapangan kerja baru sebanyak 2 juta tenaga kerja per tahun.

Selama kurun tiga tahun terakhir (2015-2017), pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla berhasil membuka 8.004.673 lapangan pekerjaan baru.

Dengan demikian, target pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk membuka sebanyak 10 juta lapangan kerja baru secara bertahap selama lima tahun bakal terpenuhi.

Hal tersebut diungkapkan Menaker Hanif kepada wartawan usai mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR di Gedung Nusantara I Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (5/7). Raker ini membahas penyesuaian pagu indikatif Kemnaker tahun anggaran 2019.

"Pada tahun 2018 kita proyeksikan sekitar 2,8 juta lapangan kerja baru akan tercipta. Saat ini sudah ada 10 juta lebih tenaga kerja yang terserap. Artinya ada sekitar dua juta lebih tenaga kerja terserap setiap tahunnya," kata Menteri Hanif.

Menteri Hanif mengungkapkan, selama periode 2014 - 2017 di bawah Kabinet Kerja telah menyerap 10.658.978 tenaga kerja.

Pada 2014, pemerintahan berhasil menciptakan 2.654.305 tenaga kerja, kemudian tahun 2015 melonjak menjadi 2.886.288 dan 2016 tercipta 2.448.916 tenaga kerja.

Serapan tenaga kerja kembali meningkat menjadi 2,669.469 tenaga kerja di tahun 2017.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri optimistis mampu melampaui target membuka lapangan kerja baru sebanyak 2 juta tenaga kerja per tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News