Menaker Sebut 2 Langkah yang Dilakukan Untuk Menurunkan Kemiskinan Ekstrem
Wapres menegaskan anggaran bukan masalah utama dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Karena anggaran kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah sudah mencukupi.
Dia menyebut tantangan utama adalah bagaimana program tersebut konvergen dan terintegrasi dengan sasaran yang ditetapkan.
"Konvergensi merupakan faktor utama dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem untuk memastikan seluruh program penanggulangan kemiskinan ekstrem mulai dari tahap perencanaan, penentuan alokasi anggaran, penetapan sasaran dan pelaksanaan program tertuju pada lokus yang sama, baik itu secara wilayah maupun target masyarakat yang tepat," ujar Wapres.
Sementara itu, Menaker Ida Fauziyah mengatakan pihaknya sedang melakukan berbagai upaya untuk menurunkan kemiskinan ekstrem di NTT.
Dua langkah yang dilakukan oleh Kemenaker yaitu program perluasan kesempatan kerja dan pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK).
"Dengan dua program intervensi itu kami berharap dapat mempercepat pengurangan kemiskinan ekstrem di NTT ini," kata Ida.
Hadir mengikuti rakor tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Menaker Ida Fauziyah menyebut dua langkah yang sedang dilakukan pihaknya menurunkan kemiskinan ektrem.
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah
- Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker
- Menaker Ida: Kolaborasi Bawa Dampak Positif Bagi Kemajuaan Sektor Ketenagakerjaan
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- Kemnaker Bertekad Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja Lewat Pelatihan Vokasi
- May Day 2024, Menaker Ida Ajak Buruh Tingkatkan Kompetensi & Daya Saing