Menang 100

Oleh Dahlan Iskan

Menang 100
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Alasan praktisnya: agar pemerintah pasca-Lee tidak mengungkit-ungkit apa pun yang sudah terjadi selama ini.

Baca Juga:

Bagaimana dengan musuh Lee yang juga bernama Lee. Memang Lee yang adik kini bergabung ke partai oposisi. Pertengkarannya dengan Lee yang kakak sudah tidak mungkin didamaikan.

Namun Lee yang adik tidak masuk caleg dari partai oposisi. Alasannya: justru jangan ada lagi dinasti Lee.

Tetapi itu sekaligus melemahkan partai oposisi. Pertanda bahwa dukungan itu tidak habis-habisan.

Singapura memang tidak demokratis. UU ujaran kebenciannya sangat keras. Yang tidak suka kepada pemerintah benar-benar mati kutu.

Kooptasi pada kelompok masyarakat juga sangat dalam. Negara yang hanya berpenduduk lima juta jiwa itu punya 93 wakil rakyat.

Belum lagi 14 wakil rakyat yang diangkat. Ditambah 9 wakil lagi dari golongan yang tidak terwakili.

Dapilnya kecil-kecil. Tangan pemerintah benar-benar bisa menjangkau sampai kelompok masyarakat terkecil.

Singapura memang tidak demokratis. UU ujaran kebenciannya sangat keras. Yang tidak suka kepada pemerintah benar-benar mati kutu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News