Menangis, Pak Guru Cerita Detik-detik Dirampok KKSB

Menangis, Pak Guru Cerita Detik-detik Dirampok KKSB
Rano Samsul Bahri, salah satu guru yang menjadi korban penganiayaan KKSB di Aroanop. Foto: KRISTOFORUS DUTEREM/Radar Timika/JPNN.com

“Saya sangat sedih tinggal beberapa minggu kita bertahan untuk mereka untuk melaksanakan ujian, namun kejadiannya sudah seperti ini. Kita bertahan, kita pikir dua minggu kedepan selesai ujian kita mau turun," ujar menghentikan ceritanya karena tidak mampu lagi menahan jatuhnya air mata.

Rano berharap, aparat gabungan TNI dan Polri bisa segera memulihkan situasi keamanan di Aroanop dan wilayah pegunungan Mimika, agar kehidupan masyarakat bisa kembali normal tanpa ada kekhawatirkan adanya gerombolan KKSB.

Bahkan, Rano tetap bertekad ingin kembali melanjutkan pengabdiannya sebagai guru untuk mendidik anak-anak di Aroanop, jika situasi keamanan sudah kembali kondusif tentunya.

" Mereka adalah anak–anak yang baik dan rajin, bahkan semangat mereka kesekolah itu sangat tinggi,” tutupnya. (*)


Rano merupakan salah satu korban aksi kekerasan dan perampokan yang dilakukan gerombolan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB).


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News