Menanti Jurus Baru Mahathir

Menanti Jurus Baru Mahathir
Dahlan Iskan.

Dan saya tahu Mahathir juga senang membaca. Itulah pelajaran kepemimpinan dari Mahathir. Mau mendengarkan dan mau membaca.

Mau mendengarkan menandakan seseorang punya jiwa keikhlasan. Mau membaca menandakan seseorang memiliki ruang imajinasi yang cukup sebagai lahan subur munculnya ide-ide. Gagasan. Kreativitas.

Kita ingin segera tahu: ide-ide baru Mahathir. Setelah 14 tahun berada di luar pemerintahan.

Ia memang akan membatalkan rencana pemberlakuan GST (Goods and Service Tax). Diganti dengan SST (Sales and Service Tax).

Atau akan meninjau ulang proyek-proyek Tiongkok dan lainnya. Ia nilai terlalu mahal dan membebani.

Misalnya proyek kereta cepat Timur-Barat. Sejauh 630 Km. Yang groundbreaking-nya dilakukan Najib Razak 9 Agustus tahun lalu.

Pinjaman Tiongkok untuk itu USD 13,1 miliar. Atau sekitar Rp 180 triliun. Belum biaya lokalnya.

Ide kereta itu sebenarnya baik. Menghubungkan pantai barat (Port Klang) ke pantai Timur (Kota Bahru). Yang selama ini terhalang pegunungan tengah.

Hoax video penemuan harta karun Najib Razak beredar luas. Pembuat hoax itu mungkin terinspirasi dari pernyataan pemimpin baru Malaysia, Mahathir Mohamad.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News