Menanti Keberanian Klub Sepak Bola Melantai di Bursa

Menanti Keberanian Klub Sepak Bola Melantai di Bursa
Ilustrasi IHSG. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - jpnn.com -Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengusulkan pembuatan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) untuk klub-klub sepak bola.

Otoritas bursa tersebut menggandeng Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk membuat standar laporan keuangan itu.

Tujuannya, klub-klub sepak bola bisa memaksimalkan potensi keuangannya. Dengan demikian, klub-klub sepak bola bisa menjaring dana lewat pasar modal.

Poin penting yang tengah digodok adalah dimasukkannya pemain sebagai aset. Selama ini pemain lebih banyak dihitung sebagai beban atau biaya.

”Kalau di luar negeri, pemain itu pada prinsipnya aset,” kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio.

Dia menyatakan, jika pemain hanya dianggap beban operasional, klub sepak bola akan sulit meraih laporan keuangan yang baik.

Di sisi lain, apabila pemain dianggap aset, transfer pemain juga bisa dilakukan secara lebih prudent.

Tito menambahkan, selama ini sudah ada klub yang menyatakan minatnya untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO).

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengusulkan pembuatan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) untuk klub-klub sepak bola.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News