Menanti Keberanian Klub Sepak Bola Melantai di Bursa

Menanti Keberanian Klub Sepak Bola Melantai di Bursa
Ilustrasi IHSG. Foto: JPNN

Dia juga menyatakan, masih banyak klub sepak bola yang keterbukaan laporan keuangannya masih kurang.

Padahal, untuk menjadi sebuah emiten yang kuat, kemampuan penyusunan dan keterbukaan laporan keuangan sangat dibutuhkan.

Namun, dia mengakui, industri sepak bola cukup punya potensi asalkan dikelola dengan profesional.

Pembenahan pun perlu dilakukan dari berbagai sisi.

Dari sisi bakat, kualitas pemain bola di Indonesia sebenarnya cukup baik.

Potensi pendapatan klub sepak bola juga bisa berasal dari berbagai bisnis seperti penjualan atribut klub dan penjualan tiket.

Beberapa klub di luar negeri cukup sukses meraup dana dari pasar modal. Manchester United (MANU) mencatatkan diri di New York Stock Exchange.

Di bursa Wall Street itu, kapitalisasi pasar atau nilai perusahaan klub asal Inggris tersebut mencapai USD 2,67 miliar atau sekitar Rp 34,7 triliun.

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengusulkan pembuatan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) untuk klub-klub sepak bola.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News