Menanti Kemampuan Menahan Diri

Oleh Dahlan Iskan

Menanti Kemampuan Menahan Diri
Dahlan Iskan.

Terbang langsung dari Taiwan ke Paraguay terlalu jauh. Tidak ada jenis pesawat yang mampu menjangkaunya.

Tidak mungkin transit di Kanada. Atau Meksiko. Atau Australia. Negara-negara itu tidak mengakui Taiwan.

Amerika sebenarnya juga hanya mengakui Tiongkok. Sejak era Presiden Nixon. Hasil dari apa yang disebut diplomasi pingpong.

Sebelum kunjungan Nixon itu, Menlu Amerika Henry Kissinger ke Beijing. Main pingpong di sana. Meratakan jalan untuk kunjungan Nixon yang bersejarah.

Maka move Trump kali ini bikin geger. Saya tidak bisa membayangkan. Betapa merahnya wajah Presiden Xi Jinping.

Bulan ini saja ditampar dua kali. Oleh presiden yang sama. Yang pertama tiga minggu lalu: saat dua kapal perang Amerika sengaja lewat selat Taiwan. Seperti sengaja menantang Tiongkok.

Bahkan sebenarnya bulan lalu pun Trump sudah menampar wajah Tiongkok. Saat Trump membuka kantor perwakilan di Taipei.

Memang belum menamakannya kedutaan. Tapi itu sudah satu satu hook yang mengenai ulu hati.

Biarlah sejarah akan mencatat: di tahun 2018 dulu, pernah hidup dua tokoh. Yang satu laki-laki playboy. Umur 72 tahun. Satu lagi wanita melajang. Umur 57 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News