Menapaktilasi Jejak Musisi Fryderyk Chopin di Polandia

Cinta Warga Melebihi Raja dan Lech Walesa

Menapaktilasi Jejak Musisi Fryderyk Chopin di Polandia
IKON POLANDIA: Patung Chopin di Taman Lazienki, Warsawa. Foto : Retnachrista/Jawa Pos

Tercatat, ada 14 situs yang membentang mulai Taman Lazienki di Jalan Arrykoli hingga ke Zelazowa Wola. Di antara jumlah itu, 12 situs tersebar di sepanjang Krakowskie Przedmiescie, jalanan wisata Warsawa.

Agar turis mudah menapaktilasi jejaknya, di depan setiap situs penting Chopin terdapat sebuah bangku dari marmer. Itu bukan bangku biasa. Di atas bangku tersebut, terukir rangkaian Jalan Chopin serta posisi situs yang diwakili si bangku. Di sampingnya terdapat penjelasan singkat situs tersebut dalam bahasa Inggris dan Polandia.

Bangku itu begitu canggih. Di bagian tepinya ada sebuah QR code (barcode persegi). Pengunjung yang membawa smartphone bisa memotret rangkaian kode tersebut, lalu connect ke internet. Kita akan terhubung pada situs resmi Chopin dengan backsound salah satu komposisinya yang halus dan indah. Di tiap bangku, jika QR code-nya di-scan, akan mengalun musik yang berbeda.

Jawa Pos sempat mencoba memotret kode di atas salah satu bangku di Krakowskie Przedmiescie. Yang keluar adalah salah satu komposisi prelude Chopin yang berjudul Raindrops. Komposisi Prelude, Op. 28 nomor 15 itu diciptakan sang maestro pada 1838. Opus itu enak juga dinikmati.

Jauh sebelum Lech Walesa membebaskan tanah airnya dari komunisme, warga Polandia sudah punya ikon kebanggaan. Yakni, musisi klasik Fryderyk Chopin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News