Menapaktilasi Jejak Musisi Fryderyk Chopin di Polandia
Cinta Warga Melebihi Raja dan Lech Walesa
Senin, 16 Juli 2012 – 00:06 WIB

IKON POLANDIA: Patung Chopin di Taman Lazienki, Warsawa. Foto : Retnachrista/Jawa Pos
"Barang-barang di sini tidak ada yang orisinal. Rumah dan seisinya hancur saat Jerman menghajar kami selama Perang Dunia II," ungkap Katarzyna Korzyra, petugas Museum Chapzki Palace.
"Ini semua kami rekonstruksi semirip mungkin dengan aslinya. Referensi kami adalah sebuah lukisan karya Antoni Kolberg yang dibuat pada 1832, tak lama setelah keluarga Chopin pindah ke Prancis," paparnya.
Hanya sepelemparan batu dari Czapski Palace, berdiri megah Gereja Holy Cross. Itu juga menjadi situs bersejarah Chopin karena di salah satu pilarnya tersimpan potongan jantung sang komponis. "Jantung itu disimpan dalam cairan alkohol. Agak creepy ya, tapi begitulah adanya," ucap Katarzyna yang juga dosen Fine Arts itu.
Selain Czapski Palace, di Krakowskie Przedmiescie ada Saski Palace, yakni tempat Nicolas, ayah Chopin, mengajar bahasa Prancis. Ada pula Kazimierzowski Palace, tempat Chopin muda belajar musik, yang kini menjadi bagian dari University of Warsaw.
Jauh sebelum Lech Walesa membebaskan tanah airnya dari komunisme, warga Polandia sudah punya ikon kebanggaan. Yakni, musisi klasik Fryderyk Chopin.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu