Menari Topless Jika Nomor Satu

PSY dan Sukses Gangnam Style di AS

Menari Topless Jika Nomor Satu
Menari Topless Jika Nomor Satu
PSY bahkan sempat mengajari Britney Spears menari gangnam, yang gayanya seperti orang naik kuda tersebut. Di luar kebahagiaan menuai sukses, PSY mengaku pusing dengan serangkaian wawancara yang harus melibatkan penerjemah. Dia juga mengalami homesick sehingga ingin segera kembali ke Korea. ”Mendengarkan bahasa Inggris terus-menerus. Mendengarkan terjemahan dari bahasa Korea ke bahasa Inggris dan sebaliknya membuat kepala saya pusing,” ujarnya.

Awal September ini PSY juga mengumumkan bergabung dengan tim manajemen Justin Bieber yang dikepalai Scooter Braun. ”Kami sudah mencapai kesepakatan. Saya akan menjadikannya penyanyi Korea pertama yang nge-hit di AS,” kata Braun seperti dilansir BBC. Braun inilah yang mengatur penampilan PSY di berbagai acara prime time. 

Kesuksesan Gangnam Style ikut mendongkrak nilai saham dan aset DI Corp, perusahaan semikonduktor milik ayah PSY, Park Won-ho. Nilai perusahaan tersebut di lantai bursa kini mencapai USD 101,29 juta (Rp 970 miliar). ”Hanya karena orang tahu bahwa Park adalah ayah PSY, perusahaannya langsung meningkat nilainya,” kata peneliti NH Investment and Securities Lee Sun-tae.

Yang jelas, PSY tak ingin puas berhenti sampai di sini. Dia berencana merilis lagu baru yang merupakan campuran dari hit-hit-nya di Korea. Lagu-lagu tersebut akan dinyanyikan dalam bahasa Inggris. ”Saya tak ingin dilihat orang sebagai pria  Korea aneh yang menari seperti orang naik kuda saja,” katanya. ”Tapi sebagai seorang penyanyi Korea yang mampu dan bisa menghibur terus,” ujarnya.

SEOUL – Kesuksesan luar biasa Gangnam Style membuat pencipta dan pelantunnya, PSY, tak percaya. Bahkan, pria bernama asli Park Jae-sang tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News