Mencairkan Pasang Surut Diplomasi dengan Budaya

Mencairkan Pasang Surut Diplomasi dengan Budaya
DUTA BUDAYA: Gangsadewa dan grup tari Citra Nusantara yang tadi malam manggung lagi di Canberra. Wiwiek S.F. (Deputy Chief of Mission KBRI di Canberra) dan Jordi Paliama. Foto: don kardono/indopos
Franki memperoleh gelar doktor Ethnomusicology, Performance Art and Southeast Asia Studies dari The University of Wisconsin Madison. Pada 2004-2005 dan 2006-2007, dia mengajar di York University Canada dan University of Toronto. Pada 2008 dia juga mengajar di National University of Singapore. ’’Sekarang saya konsentrasi untuk memopulerkan kebudayaan musik tradisional Nusantara ke seluruh penjuru dunia,’’ aku pria kelahiran Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, ini. (*)

Pasang surut hubungan diplomatik Indonesia-Australia memang sulit dihindarkan. Politik dalam negeri mereka, persaingan partai Buruh dan partai Liberal,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News