Mencalegkan Artis, Parpol Dinilai Berhalusinasi
Senin, 06 Mei 2013 – 21:09 WIB

Mencalegkan Artis, Parpol Dinilai Berhalusinasi
JAKARTA - Direktur Eksekutif IndoBarometer. M Qodari mengatakan, kebijakan elit partai politik (Parpol) yang mencalonkan artis diyakini sebagai pendulang suara dalam Pemilu tidak tepat.
“Keyakinan tersebut hanya halusinasi. Faktanya, Pemilu 2009 sangat sedikit artis yang lolos jadi anggota DPR. Bahkan Partai Amanat Nasional (PAN) yang paling banyak mengusung artis, justru perolehan suaranya turun," kata M Qodari, di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (6/5).
Anehnya lanjut M Qodari, dalam Pemilu 2014, PAN masih tertinggi mengusung artis untuk dicalon sebagai anggota DPR yakni sebanyak 32 Caleg, disusul Gerindra, PKB, Hanura, PPP, PDIP, Demokrat, Golkar, Nasdem. “Saya tegaskan, artis itu tak identik dengan elektabilitas,” imbuh Qodari.
Menurut dia, semua warga negara berhak menjadi Caleg. Termasuk wartawan, akademisi, pengusaha, bahkan mantan pejabat pemerintahan serta TNI dan Polri.
JAKARTA - Direktur Eksekutif IndoBarometer. M Qodari mengatakan, kebijakan elit partai politik (Parpol) yang mencalonkan artis diyakini sebagai pendulang
BERITA TERKAIT
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Anggota Panja DPR Dukung Usulan Forkopi, Ini Isinya
- Dirut Telkom Sowan ke Gubernur Pramono Anung, Pengamat Merespons
- Unit Intel Kodim Tangkap 3 Penjual Narkoba di Bima, Bravo TNI
- SGU & UNHAN Berkolaborasi Gelar Seminar Bela Negara
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening