Mencalegkan Artis, Parpol Dinilai Berhalusinasi
Senin, 06 Mei 2013 – 21:09 WIB

Mencalegkan Artis, Parpol Dinilai Berhalusinasi
Yang terpenting saat ini dan ke depannya, bagaimana mekanisme rekrutmen yang harus diperketat oleh elit Parpol. Kalau artis misalnya, minimal dua tahun sebelum nyaleg sudah menjadi kader atau bergabung dengan salah satu partai. “Jangan tiba-tiba, nyelonong menjadi caleg tanpa mekanisme pendidikan kader. Tanpa pendidikan kader, saya menyebut partai bersangkutan sebagai partai abal-abal," tegasnya.
Baca Juga:
Selain itu, menurut Qodari, artis memang spesies unik. Datang dan perginya selalu menjadi berita. "Problemnya artis dianggap hanya mampu di bidang seni, bukan tata kelola negara. Ditambah lagi tak berkompeten. Parpol hanya memanfaatkan sisi tingginya magnetik media terhadap artis," ungkapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif IndoBarometer. M Qodari mengatakan, kebijakan elit partai politik (Parpol) yang mencalonkan artis diyakini sebagai pendulang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Pesepeda Ontel Tewas Tertabrak Brio di Semarang
- Niat Berwudu di Sungai, Samsul Anwar Malah Diserang Buaya
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Anggota Panja DPR Dukung Usulan Forkopi, Ini Isinya