Mencekam! Dua Snipers Beraksi, 11 Polisi Ditembak, 4 Tewas

jpnn.com - DALLAS - Empat petugas polisi tewas dalam serangan mencekam yang dilakukan dua penembak jitu di Dallas, Texas, saat aksi unjuk rasa berlangsung di pusat kota negara bagian Texas, AS itu, Kamis (7/7) malam waktu setempat.
Selain menewaskan empat penegak hukum, tujuh polisi lainnya juga terluka.
Kepala Kepolisian Kota David Brown mengatakan, dua snipers itu menembak dari posisi ketinggian ke arah polisi yang bertugas mengawal aksi protes. Demonstrasi itu sendiri terkait dengan protes atas penembakan warga kulit hitam yang dilakukan polisi belakangan ini.
"Mereka mengambil posisi yang berbeda, di ketinggian, selama demonstrasi berlangsung. Jelas bahwa mereka sudah merencanakan aksi ini dan ingin membunuh polisi sebanyak yang mereka bisa," kata Brown dilansir AFP.
Dua pelaku sudah diamankan. Satu menyerahkan diri, dan satu lagi diamankan setelah disergap di sebuah garasi dan sempat kontak senjata dengan SWAT. Saat penyergapan itu, pelaku sempat mengatakan kepada negosiator bahwa mereka akan membunuh lebih banyak lagi polisi.
"Dia juga mengaku telah memasang bom di garasi dan beberapa tempat di pusat kota. Ini sedang kami telusuri," singkat Brown kepada wartawan. (adk/jpnn)
DALLAS - Empat petugas polisi tewas dalam serangan mencekam yang dilakukan dua penembak jitu di Dallas, Texas, saat aksi unjuk rasa berlangsung di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit