Mencekam, Polisi dan TNI Masih Berjaga-jaga di Lokasi

Mencekam, Polisi dan TNI Masih Berjaga-jaga di Lokasi
Aparat keamanan masih berjaga-jaga di jalan Trans Timor KM 37, atau di depan SPBU Naibonat, Kabupaten Kupang. FOTO: DOK. Timor Express/JPNN.com

Ia mengaku, pasca kejadian, sekira pukul 08.00 Wita, terjadi ribut antarwarga karena jatuhnya korban di pemukiman warga di sekitar SPBU jalan Timor Raya km 37. Hal tersebut menyebabkan lumpuhnya arus lalu lintas kendaraan. “Langkah yang telah diambil Polres Kupang adalah menurunkan satu peleton anggota, koordinasi dengan unsur TNI baik Koramil maupun Kompi 743 untuk membubarkan warga yang anarkhis, sehingga arus lalu lintas sudah normal kembali. Selanjutnya melakukan tatap muka dengan tokoh masyarakat yang ada baik dari kelompok pemuda, tokoh agama dan pemerintah di salah satu rumah warga di TKP,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dari hasil pertemuan itu menyimpulkan bahwa latar belakang kejadian adalah murni mabuk, yang dilakukan warga kelahiran Timor Timur dan tidak terkait dengan perguruan bela diri silat.

Menurutnya, barang bukti yang diamankan berupa satu buah katapel, satu buah anak panah, satu unit sepeda motor Honda Revo, satu buah HP merek Nokia, satu buah botol aqua besar dan satu buah sofa bekas terbakar.

Hingga siang kemarin situasi sudah kondusif, namun demikian aparat dari Polres Kupang dibantu Polda NTT dan TNI masih tetap melakukan penjagaan di lokasi, mengantisipasi ada perlawanan lebih lanjut dari warga.

“Kita dari Polres Kupang ada satu peleton kemudian ditambah teman-teman dari TNI juga ada satu peleton gabungan dan bantuan dari Polda sebanyak dua peleton dan satu regu menggunakan sepeda motor. Tentu kita akan melihat ekskalasi situasi kalau memang belum kondusif kita akan tetap berjaga. Kalau situasi sudah betul-betul aman kita akan tarik pasukan,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri terhadap warga karena negara kita adalah negara hukum.

“Serahkan semuanya kepada hukum yang berlaku. Tidak ada lagi tindakan main hakim sendiri yang pada akhirnya merugikan kita bersama terutama masalah kamtibmas yang merupakan kebutuhan kita bersama, bukan hanya aparat, namun warga secara keseluruhan."(ays/gat/fri/jpnn)


OELAMASI – Dua warga Kelurahan Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, yang diidentifikasi bernama Jose DS Soares dan Deonisio Gusmao,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News