Mencuci Perahu, Nelayan di Indragiri Hilir Tewas Diserang Buaya

Mencuci Perahu, Nelayan di Indragiri Hilir Tewas Diserang Buaya
Proses pencarian Sulaiman (58) korban terkaman buaya di Desa Pasenggarahan, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Jumat (24/6/2022). (ANTARA/Adriah)

jpnn.com, INDRAGIRI HILIR - Seorang nelayan di Desa Pasenggerahan, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Sulaiman (58), tewas diduga akibat diserang buaya di Pelabuhan Perumahan Layak Huni, Jumat (24/6). 

Menurut Kapolsek Sungai Batang Ipda Danu Hidayat, korban  nelayan itu sempat hilang diserang buaya saat sedang mencuci perahunya di Pelabuhan Perumahan Layak Huni sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saksi yang sedang mancing di lokasi kejadian melihat korban diterkam seekor buaya dan diseret hingga ke tengah sungai dan menghilang," ungkapnya di Indragiri Hilir. 

 Sulaiman menjadi korban terkaman buaya saat sedang mencuci pompong miliknya di tepi sungai. 

Saksi yang kaget melihat peristiwa tersebut langsung melapor kepada pihak kepolisian. Laporan itu ditindaklanjuti polisi dengan melakukan pencarian terhadap korban dibantu masyarakat sekitar.

"Kami juga bersama aparat TNI, masyarakat dan instansi lainnya melakukan pencarian terhadap korban. Sekitar pukul 17.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tak jauh dari lokasi penerkaman," papar Danu.

Di tubuh korban terdapat beberapa luka diduga bekas gigitan buaya. Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Aparat kepolisian kerap mengingatkan warga untuk tidak turun ke air saat beraktivitas di sekitar pelabuhan mengingat telah beberapa kali buaya menyerang masyarakat. (antara/jpnn)

Seorang nelayan di Indragiri Hilir tewas diserang buaya. Saat itu, korban tengah mencuri perahu miliknya di Pelabuhan Perumahan Layak Huni.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News