Mendadak Ceramah Dibubarkan, Begini Suasana Batin Ustaz Felix Siauw

Bagaimana bila kekuasaan yang harusnya menerapkan keadilan lalu justru tidak adil, bagaimana bila pihak yang berwenang menegakkan keadilan justru yang timpang?
Maka ummat pastilah menyadari ketidakadilan itu, dan menuntut keadilan itu dikembalikan kepada mereka, dan ini adalah suatu hal yang sangat wajar sekali.
Kajian-kajian Islam takkan pernah berbahaya, sebab Islam tak akan pernah jadi bahaya bagi siapapun, malah Islam adalah agama yang menyelamatkan kita semua.
Dari Islam saya belajar mencintai kedua orang tua, belajar menghargai sesama, mencintai manusia, belajar sabar dan ikhlas pada tiap kejadian yang tak kita kehendaki.
Tapi Islam juga mengajarkan untuk menjaga harga diri agama, ketika kita menyaksikan Al-Qur'an yang kita cintai dilecehkan, maka kita juga tak rela dan berbicara.
Namun rezim saat ini menganggap tiap teriakan ditujukan pada mereka, alih-alih melihat secara jernih duduk masalahnya, tiap teriakan itu dibungkam atas nama hukum.
Lucunya, muncul pula ormas-ormas yang mendukung rezim dan juga penista agama, mengklaim kebenaran ada di tangannya, lalu memaksa yang lain agar mengikutinya.
Begitulah yang saya rasakan di Malang kemarin, pembicaraan tentang "Cinta Mulia" dianggap meresahkan, oleh desakan ormas tertentu polisi lalu membubarkan acara.
Lewat akun Facebooknya, Ustaz Felix Siauw mengunggah pesan yang mengharukan. Kalimat itu diposting sebagai ungkapan atas kejadian yang tidak mengenakkan
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- Ulah Oknum Dokter di Malang Ini Agak Lain, Minta Pasien Melepas Baju, Korban Trauma!
- Gempa M 4,5 Guncang Malang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami