Mendadak ke Irak, Hillary Yakin Situasi Terkendali
Sabtu, 25 April 2009 – 14:44 WIB

BERKUNJUNG - Hillary Clinton dalam salah satu kunjungannya ke Irak beberapa waktu lalu, ketika masih dalam masa persiapan kampanye jelang pemilihan Presiden AS. Foto: AP.
BAGHDAD - Menlu AS Hillary Clinton melakukan kunjungan dadakan ke Irak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, Sabtu (25/4). Pada kesempatan itu pula, seperti diberitakan Reuters, Clinton menyatakan bahwa ia tak melihat tanda-tanda Irak akan kembali mengalami konflik antar sekte, kendati dalam dua hari ini ada sejumlah aksi bom bunuh diri mematikan.
Mendarat dengan pesawat militer di Irak, Clinton tiba tepat sehari setelah dua wanita melakukan aksi bom bunuh diri di luar sebuah masjid kaum Syiah di Baghdad. Serangan ini sendiri menewaskan sedikitnya 60 orang, dan tercatat sebagai serangan paling mematikan di Irak dalam 10 bulan terakhir.
Baca Juga:
Aksi ini sebelumnya juga sudah didahului oleh sebuah serangan mematikan lainnya, Kamis (23/4). Total diberitakan, dalam dua hari itu tak kurang dari 150 korban telah tewas.
Meningkatnya intensitas serangan dan korban yang ditimbulkan dalam pekan ini, memunculkan kekhawatiran bagi banyak kalangan bahwa kekerasan antar sekte akan merebak lagi di Irak. Sementara seperti diketahui, Presiden AS Barack Obama baru sudah memerintahkan pasukan AS di sana untuk bersiap menarik diri menjelang Juni.
BAGHDAD - Menlu AS Hillary Clinton melakukan kunjungan dadakan ke Irak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, Sabtu (25/4). Pada kesempatan itu pula,
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza