Mendaftar Kepolisian Hanya Bermodal Ijazah SMK dan Pengalaman Ikut Pramuka
Saat melamar sebagai seorang anggota polisi, tidak ada modal lebih selain ijazah SMK dan pengalamannya menjadi anggota Pramuka di masa sekolah. Ia juga tidak memberi tahu orang lain termasuk terhadap bapak dan adik-adiknya ketika mendaftar masuk polisi. ”Saya mendaftar polisi diam-diam, karena takut gagal juga, malu kalau ketahuan gagal nanti malah disalah-salahkan,” ungkapnya.
Akhirnya, Taufik diterima sebagai anggota kepolisian. “Sejak awal, bapak tidak tahu kalau saya mendaftar polisi. Baru saat sidang kelulusan, saya cerita dan mengajak bapak,” katanya.
Saat itulah rasa bahagia dan haru bercampur aduk. Taufik dipeluk erat bapaknya. Mereka tak bisa menahan rasa bahagia, menangis bareng, tangis kebahagiaan. Lebih bahagia lagi saat menerima gaji pertamanya. “Gaji pertama itu juga saya kasihkan ke bapak,” ujar Taufik.(*/jko/ong)
Saat ini, tidak banyak lagi anggota polisi yang sanggup hidup dalam kesederhanaan. Apa lagi dalam usia yang masih sangat muda. Tapi bagi Muhammad
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor