Mendag Bantah Ada Impor Cabe
Rabu, 21 Juli 2010 – 13:47 WIB
JAKARTA- Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu membantah adanya impor cabe merah untuk memenuhi kelangkaan komoditas itu di beberapa daerah. Hal tersebut ditegaskan Marie menanggapi pemberitaan dari Provinsi Riau yang membuka peluang untuk impor cabe merah dari Thailand dan Filiphina. "Ini (kebijakan impor) tidak ada, namun mungkin lebih kepada penyesuaian harga. Sebenarnya harga sudah mulai turun meski belum banyak, baru sekitar Rp1000-5000. Tapi itu sudah menunjukkan ada penyesuaian dari segi pasokan maupun pembeli," jelas Marie.
"Cabe tidak bisa diimpor ya. Karena tidak tahan lama, maka kemungkinan untuk bisa diimpor juga sangat kecil sekali. Lagipula kalau diimpor harganya akan turun," tegas Marie menjawab wartawan di kantor Menko Perekonomian, Rabu (21/7).
Kalaupun ada statmen dari Pemerintah Daerah perihal rencana impor cabe, Marie mengatakan kemungkinan hal tersebut dilakukan untuk bisa melakukan penyesuaian harga. Harga lada merah yang menjadi salah satu barang konsumsi pokok masyarakat tersebut, di Provinsi Riau memang sempat melonjak hingga Rp70 ribu per Kg.
Baca Juga:
JAKARTA- Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu membantah adanya impor cabe merah untuk memenuhi kelangkaan komoditas itu di beberapa daerah. Hal
BERITA TERKAIT
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan
- Menko Airlangga Sampaikan 3 Isu Penting Saat Berbicara di OECD
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI
- RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce