Mendag Siap Impor Gula
Selasa, 29 November 2011 – 08:32 WIB
Dia menambahkan, anomali iklim yang berakibat pada rendahnya produksi juga dinilai tidak sepenuhnya benar. Kendati diakui ada penurunan produksi tebu per hektare sekitar 20-30 persen. tetapi rendemen cenderung mengalami kenaikan meski tidak signifikan. Rata-rata tahun ini 7,3 persen, sedangkan tahun lalu rata-rata rendemen 6,5 persen.
'Masalahnya adalah perluasan lahan tebu yg digembar-gemborkan pemerintah seluas 600 ribu hektare tidak terbukti. Seandainya ada perluasan lahan minimal 100 ribu, berarti ada tambahan produksi gula 500 ribu ton,' ucap dia.
Dia menuturkan, target swasembada gula oleh pemerintah pada 2014 bakal sulit dicapai. Apalagi, sekarang stok sedang melimpah dan pasar gula lesu. Harga gula petani masih tetap Rp 8.500 per kg dan tidak beranjak naik. Padahal, tahun lalu bisa mencapai 9.500 per kg. 'Sedangkan harga gula dunia saat ini tinggi, mencapai USD 640-USD 660 per ton di negara asal,' ucapnya. (res/oki)
JAKARTA--Kementerian Perdagangan belum menentukan sikap terkait produksi gula yang diperkirakan turun tajam. Jika produksi gula mengalami penurunan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- OpenIn dan SSPACE Manfaatkan Kecerdasan Lokasi untuk Kemajuan Bisnis
- Walk Freely Senses, Sandal Anyar dari Havaianas yang Terinspirasi Keindahan Alam
- 45 Persen Air Tanah di Jakarta Terkontaminasi, Vitopure S2-2G Solusinya
- Menko Airlangga Sebut Investasi Tak Memiliki Bendera, Indonesia Buka Peluang
- Bea Cukai Terus Genjot Ekspor dan Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitas Kepabeanan
- Perhatikan Penyandang Disabilitas, PNM Gelar Pelatihan Kewirausahaan