Mendag Zulhas: Kami Berupaya Agar Inflasi Pangan Terkendali

Mendag Zulhas: Kami Berupaya Agar Inflasi Pangan Terkendali
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Badung, Denpasar, Bali. Foto: Humas Kemendag

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) optimistis untuk dapat mengendalikan inflasi pangan di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian.

Hal itu dia katakan saat melakukan peninjauan pasar sebelum memulai rangkaian pertemuan G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) di Nusa Dua, Badung, Bali.

"MINYAKITA pun sudah tersedia di Pasar Badung. Pemerintah akan mengerahkan seluruh daya dan upaya agar inflasi pangan terkendali,” ujar Mendag, Rabu (21/9).

Mendag Zulhas mengatakan upaya-upaya yang dipersiapkan pemerintah dalam mengendalikan inflasi pangan, di antaranya melalui operasi pasar, subsidi angkutan, serta optimalisasi program Gerai Maritim, Tol Laut, dan Jembatan Udara.

“Pemerintah optimistis dapat mengendalikan gejolak harga sebagaimana upaya stabilisasi minyak goreng yang berhasil mencatatkan deflasi dalam empat bulan terakhir,” katanya.

Selain itu, dia mengatakan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Badung, Denpasar, Bali terpantau stabil dan patut disyukuri.

“Harga bapok di Pasar Badung stabil. Sampai hari ini, secara nasional stok tersedia dan harga stabil. Hal ini patut kita syukuri,” ungkapnya.

Kemudian, berdasarkan pantauannya harga bawang merah di Pasar Badung Rp 23 - Rp 25 ribu per kilogram.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) optimistis untuk dapat mengendalikan inflasi pangan di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News