Mendagri Akhirnya Lantik Gubernur Malut

Mendagri Akhirnya Lantik Gubernur Malut
Pasangan Thaib Armaiyn dan Abdul Gani Kasuba saat dilantik Mendagri Mardiyanto.
Anggota dewan yang mengahadiri paripurna itu masing-masing 2 anggota DPRD dari PDIP, 4  anggota dari PKS, 3 anggota dari Partai Demokrat, 2 anggota dari PBR,  1 anggota dari PBB serta 1 anggota dari PPP  dan 1 orang dari Golkar.  Dua anggota yang terakhir itu menunggu proses penggantian antar waktu (PAW) dan diberhentikan dari partainya dan bergabung ke Partai Demokrt.

Ketidakhadiran  22 anggota wakil rakyat ini terutama dari pendukung pasangan Abdul Gafur dan Abdul Rahim Fabanyo. Mereka ini adalah 8 anggota dewan Partai Golkar,  3 anggota partai PAN, 2 anggota dewan Partai PDK, serta 2 anggota PPP, serta 3  anggota dari PDS.

Tidak diketahui pasti alasan ketidakhadiran mereka. Sebab, menurut pihak sekretariat DPRD,  undangan  sudah disampaikan kepada para anggota. Bahkan melalui tanda terima. “Undangan mereka itu sudah diserahkan bahkan melalui tanda terima,” kata Kabag Humas  Deprov Malut  Isman Abas MSi.       

Tidak hanya anggota DPRD, sejumlah kepala daerah kabupaten kota juga tidak terlihat hadir. Mereka diantaranya Walikota Ternate Syamsir Andili, Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus, Bupati Halmahera Barat Namto Hui Roba, serta Bupati Halmahera Utara Hein Namotemo. Mereka hanya diwakili para asisten. 

Sementara Bupati/Walikota yang hadir dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu, masing-masing Walikota Tidore Kepulauan Ahmad Mahifa, Bupati Halmahera Tengah HM Alyasin Ali, dan Bupati Halmahera Timur Welhelmus  Tahalele.

Begitupun dengan 3 pasangan calon gubernur yang maju dalam Pilkada beberapa waktu lalu, masing-masing Antony Charles, Irfan Edison dan Ati Ahmad, serta Abdul Gafur dan Abdu Rahim Fabanyo, tidak terlihat hadir. Sekretaris Dewan Abdullah Ibrahim yang ditanyai mengaku soal undangan para peserta Pilkada itu mengatakan, tidak tahu persis karena undangan pejabat itu sudah menjadi urusan Biro Umum Pemprov Malut. “Kita sudah bagi tugas dan itu menjadi tugas Biro Umum Kantor Gubernur,” jelasnya.

Pemerintah Pusat  Siap Ladeni Proses Hukum 

Usai pelantikan, Mendagri berkesempatan menggelar jumpa pers kurang lebih 5 menit di kantor DPRD. Mendagri dalam gelar konferensi pers itu dasarnya, memberi apreseasi dan terima kasih pada semua pihak, termasuk penyelenggara pilkada, aparat keamanan dan seluruh masyarakat Malut atas lancarnya pelantikan itu. 

TERNATE – Provinsi Maluku Utara akhirnya punya gubernur dan wakil gubernur definitif. Setelah kurang lebih sepuluh bulan terkatung-katung,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News