Mendagri Anggap Naif Kepala Daerah Penolak PNPM
Selasa, 23 Juni 2009 – 12:43 WIB

Mendagri Anggap Naif Kepala Daerah Penolak PNPM
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto kembali mengumpulkan para kepala daerah di Jakarta. Di hadapan para gubernur, bupati dan walikota, Mendagri menegaskan bahwa kini tidak ada alasan lagi bagi kepala daerah untuk menolak menjalankan program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Namun kini, lanjut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, tidak selayaknya kepala daerah menolak pelaksanaan PNPM. Sebab, waktu persiapan dan penganggaran dana pendamping dari APBD sudah tidak lagi menjadi ada masalah.
Alasannya, PNPM adalah program pro rakyat dan persoalan dana pun sudah tidak menjadi masalah. Hal itu ditegaskan Mardiyanto dalam workshop nasional Sosialisasi dan Penyiapan Teknis PNPM Perdesaan 2009, di Jakarta, Selasa (23/6). Workshop tersebut diikuti gubernur dan bupati/walikota serta pejabat terkait. "Jangan ada lagi kepala daerah yang menolak. Ini untuk kepentingan rakyat. Jadi keliru untuk menolaknya," tegas Mardiyanto.
Baca Juga:
Menurutnya, beberapa waktu lalu memang ada daerah yang menolak PNPM. Mendagri mengaku bisa memahami jika kepala daerah tidak menjalankan PNPM karena pos anggarannya belum masuk APBD sehingga sulit menganggarkan dana pendamping di APBD masing-masing.
Baca Juga:
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto kembali mengumpulkan para kepala daerah di Jakarta. Di hadapan para gubernur, bupati dan
BERITA TERKAIT
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan