Mendagri : Pemecatan Gubernur Sulbar Tak Bernilai

Depdagri Tak Akan Langsung Proses Hasil Pleno DPRD

Mendagri : Pemecatan Gubernur Sulbar Tak Bernilai
Mendagri : Pemecatan Gubernur Sulbar Tak Bernilai
Sayangnya, ia tidak merinci jalan safety yang dimaksud. Mendagri hanya menegaskan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan KPU. Langkah DPRD yang menggelar pleno disaat Anwar Adnan

Bahkan Mendagri menilai Keputusan DPRD Sulbar yang diambil saat Saleh sedang menunaikan ibadah haji, juga dianggap langkah yang kurang pas, terkesan jalan sendiri dan cenderung merugikan masyarakat. Kalau di daerah langsung jalan sendiri setiap ada masalah, langsung dihabisi kepala daerahnya, loh bagaimana dengan suara rakyat kemarin yang sudah memilih?" tegasnya.

Lebih jauh, Mendagri mengisyaratkan bukan hal mudah memproses usulan DPRD Sulbar tersebut. "Tidak mungkin kami akan langsung memproses begitu saja. Saya katakan, bahwa setiap satu persoalan, tidak otomatis. Kalau semua seperti ini, apalagi yang berkaitan dengan pemilihan kepala daerah,  itu adalah sangat-sangat riskan sekali. Coba bayangkan, hasil pemilihan rakyat kemudian ada keputusan seperti itu, kan tidak logis," beber Mardiyanto.

Saat ditanya apakah keputusan DPRD Sulbar tersebut bisa dikatakan tidak sah, Mendagri mengaku belum saatnya untuk menjawab. Mardiyanto hanya meminta agar masyarakat Sulbar bisa menyikapi persoalan ini dengan kepala jernih.(ysd/jpnn)

JAKARTA - Anwar Adnan Saleh boleh berlega hati. Pasalnya, keputusan politik DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) tentang pemberhentian Anwar Adnan Saleh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News