Mendagri : Rakyat Jogja 3,5 Juta, yang Demo Berapa?
Bahas RUUK Tidak Seperti Bahas Perda
Senin, 13 Desember 2010 – 20:29 WIB
"Bukan pemilihan langsung seperti gubernur lain, tetapi melalui DPRD," katanya. "Kalau DPRD tidak ada calon dan hanya Sultan satu-satunya calon, kukuhkan saja. Ini konsepnya," kata pria berkumis yang sebelumnya menjadi Gubernur Sumatera Barat itu.
Baca Juga:
Lantas bagaimana jika ide pemerintah tentang pemilihan gubernur DIY oleh DPRD itu ditolak rakyat Jogja? Mendagri mengatakan, usulan pemerintah masih akan dibahas ddengan DPR. Yang pasti, katanya, usulan pemerintah itu sudah menyertakan masukan dari masyarakat Yogya, dari seluruh Indonesia, dan juga para pakar.
"Maka pemerintah mengambil kesimpulan untuk mengusulkan model seperti ini (dipilih DPRD). Kalau masukan pemerintah disetujui dewan alhamdulillah," lanjutnya.
Mendagri juga menyinggung aksi masyarakat Jogja. "Ada mekanisme hukum yang bisa ditempuh. Ini ujian apakah kita bisa menaati demokrasi sesuai mekanisme yang ada. Ini baru dibahas pemerintah kok ributnya sudah ke mana-mana," sambungnya.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tak ambil pusing dengan hasil Rapat Paripurna DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memutuskan pengisian
BERITA TERKAIT
- Dugaan Kasus Tol MBZ, Jaksa Didesak Maksimalkan Pengembalian Kerugian Negara
- 45 Ribu Ayam Terbakar Bersama Kandang, Pemilik Rugi Rp 5 Miliar
- Korban Banjir Lahar Dingin Marapi Apresiasi Mensos Risma dan Jajaran
- Polri dan Polisi Thailand Sepakat Memiskinkan Fredy Pratama
- Kapal Penyeberangan Terbakar di Bengkalis, Diduga Gegara Arus Pendek
- BPBD Evakuasi 4 Pendaki Gunung Buthak yang Alami Hipotermia