Mendagri Tegur 19 Kepala Daerah, IDI Mengapresiasi

Mendagri Tegur 19 Kepala Daerah, IDI Mengapresiasi
Ilustrasi - Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada pedagang Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengapresiasi langkah Mendagri Tito Karnavian menegur 19 daerah yang belum mencairkan anggaran insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani pandemi COVID-19.

IDI mengapresiasi karena teguran tersebut cukup efektif.

Tiga provinsi diketahui langsung mencairkan insentif bagi tenaga kesehatan.

Masing-masing Pemprov Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) dan Pemprov Bali yang menyatakan telah mencairkan insentif bagi tenaga kesehatan hingga Juni 2021.

"Insentif itu merupakan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat penanggulangan sebagaimana diamanahkan dalam UU nomor 4/1984 tentang Wabah Penyakit Menular," ujar Ketua Pelaksana Harian Mitigasi Pengurus Besar (PB) IDI Mahesa Paranadipa dalam keterangannya yang diterima Rabu (21/7).

Menurut Mahesa, pemda berada di bawah koordinasi Kemendagri.

Karena itu sangat tepat kemendagri mengingatkan kepala daerah untuk menjalankan perintah undang-undang.

Mahesa belum memonitor berapa jumlah pemerintah daerah yang sudah membayarkan insentif kepada tenaga kesehatan dan berapa yang belum.

Mendagri Tito Karnavian menegur 19 kepala daerah, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengapresiasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News