Mendes Semangati Bengkulu Agar Maju Bersaing dengan Daerah Lain

Mendes Semangati Bengkulu Agar Maju Bersaing dengan Daerah Lain
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Eko P Sandjojo mensosialisasikan penggunaan dana desa kepada perangkat desa dan pendamping desa se-Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Foto: Humas Kemendes

jpnn.com, BENGKULU - Provinsi Bengkulu dinilai masih membutuhkan pembangunan infrastruktur terutama didaerah pedalaman yang kondisinya masih ada yang memprihatinkan.

Hal itu disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo saat sosialisasi prioritas penggunaan dana desa 2019 di kawasan transmigrasi, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu pada Minggu (24/2).

Tidak hanya infrastruktur saja, Bengkulu juga sangat membutuhkan program-program dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, Menteri Eko telah meminta kepada sejumlah kepala daerah kabupaten termasuk kabupaten Mukomuko untuk merebut program-program dari kementerian terkait agar tidak direbut daerah lain yang dinilai sudah lebih maju.

"Provinsi Bengkulu ini masyarakatnya rajin. Tapi sayangnya, infrastrukturnya di pedalaman-pedalaman itu banyak yang masih kurang sehingga aktivitas masyarakat menjadi terganggu dan kebutuhannya akan mengeluarkan biaya yang mahal. Oleh karena itu, saya nanti bersama Bupati akan road show ke kementerian terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, BUMN dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membantu memastikan bahwa infrastruktur dibengkulu diperhatikan dan program-programnya tidak direbut oleh daerah-daerah lain di Indonesia," katanya.

Lebih lanjut, Eko menyampaikan bahwa terdapat program-program dari 19 kementerian kabinet kerja untuk ke desa nilai totalnya sekitar 560 triliun sehingga, perlu ada perjuangan dari Pemda untuk terus aktif melaporkan, agar dana-dana dari pusat itu tepat kepada yang benar-benar membutuhkan.

"Karena penting informasi ini supaya diperjuangkan agar dana-dana tersebut bisa tepat sasaran. Jangan desa-desa maju mendapat program dan desa-desa sangat tertinggal malah tidak mendapatkan program," katanya.

Terkait prioritas penggunaan program dana desa, Eko menyarankan kepada desa-desa yang masih tertinggal infrastrukturnya untuk terus meningkatkan infrastrukturnya.

Namun, bagi yang infrastrukturnya sudah cukup untuk mengalihkan ke pembangunan pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Bengkulu sangat membutuhkan program-program dari pemerintah pusat untuk maju bersaing dengan daerah lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News