Mendes Tantang Bupati Majalengka Bentuk Holding BUMDes
jpnn.com - JPNN.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo BSEE MBA menjelaskan jika dana desa yang sudah dua tahun ini disalurkan ke 74.754 desa se-Indonesia hanya sebagai stimulan.
Maju mundurnya sebuah desa bisa lebih ditopang dengan optimalisasi keberadaan BUMDes.
Hal tersebut disampaikan Eko di hadapan seluruh kepala desa se Kabupaten Majalengka di aula Graha Sindangkasih, Minggu (25/12).
Menurutnya, saat ini di pusat tengah dirancang program pembentukan badan usaha milik Negara (BUMN) yang bakal menjadi holding company membawahi BUMDEs se-Indonesia.
Syaratnya BUMDes di desa-desa harus berjalan dan dioptimalkan, termasuk jenis usahanya yang produktif dan menjadi sumber pendapatan asli desa (PADes).
Apalagi saat ini Kemendes PDTT tengah mencanangkan one village one product, artinya satu desa harus punya produk unggulan masing-masing untuk dipasarkan.
Kementerian juga mendorong agar para kepala daerah bisa membentuk badan usaha milik daerah (BUMD), yang diproyeksikan menjadi perusahaan induk yang membawahi seluruh BUMDes di daerah.
Khusus kepada Bupati Majalengka, Eko menantang Pemkab Majalengka menjadi pelopor program tersebut sehingga bisa menjadi percontohan.
JPNN.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo BSEE MBA menjelaskan jika dana
- Bupati Tapanuli Berbagi Cerita tentang Membangun Negeri Lewat Pengembangan Desa Kuat
- Bicara Posisi Maruarar Sirait di Gerindra, Habiburokhman Sebut Kata Terhormat
- Mantan Kader PDI Perjuangan Maruarar Sirait Bakal Dapat Posisi Terhormat di Gerindra
- Bakal Bergabung dengan Gerindra, Maruarar Sirait: KTA-nya Belum, Itu kan Berproses
- Banyak Talenta Hebat di Mizani Ramadan Fest 2024, Kiai Maman Bangga
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi