Mendeteksi Autisme Sejak Dini
Rabu, 15 Mei 2013 – 10:18 WIB
PARA ilmuwan telah menemukan cara mendeteksi resiko bayi terkena autis ketika masih di dalam rahim . Para peneliti di Yale School of Medicine mengetahuinya dengan cara mencari kelainan plasentanya saat lahir, sehingga bisa didiagnosis lebih dini dan diberi pengobatan langsung untuk mengatasi penyakit ini.
Menurut Disease Control and Prevention (CDC), satu dari 50 anak didiagnosis dengan gangguan spektrum autisme di Amerika Serikat setiap tahunnya. Namun diagnosis biasanya baru diketahui ketika anak-anak berusia tiga atau empat tahun. Pada saat itu, kesempatan terbaik untuk pengobatan telah hilang karena otak paling responsif terhadap pengobatan pada tahun pertama kehidupan.
Baca Juga:
Penulis senior Harvey Kliman, telah menemukan bahwa lipatan plasenta abnormal dan pertumbuhan sel yang tidak normal yang disebut inklusi trofoblas adalah penanda kunci untuk mengidentifikasi bayi yang berisiko autisme.
"Saya berharap bahwa mendiagnosis risiko autisme dengan memeriksa plasenta saat lahir akan menjadi suatu kebiasaan rutin, dan anak-anak yang terbukti memiliki peningkatan jumlah inklusi trofoblas akan dapat diobati lebih awal," tambah Kliman, seperti yang dilansir laman Times of India, Selasa (14/5).(fny/jpnn)
PARA ilmuwan telah menemukan cara mendeteksi resiko bayi terkena autis ketika masih di dalam rahim . Para peneliti di Yale School of Medicine mengetahuinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heritage Garden, Venue Wedding Outdoor Terbaru di Jakarta
- 5 Manfaat Daun Binahong, Ampuh Obati Penyakit Ini
- 5 Khasiat Air Garam yang Bikin Kaget, Wanita Pasti Suka
- Jaga Kesehatan Gigi dengan Menggunakan 4 Bahan Alami Ini
- 5 Bahaya Makan Madu Berlebihan, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
- Bakar Lemak Tubuh dengan Mengonsumsi 4 Makanan dan Minuman Ini