Mendikbud Akui Ada Pegawai Nakal
Rabu, 18 September 2013 – 06:40 WIB

Mendikbud Akui Ada Pegawai Nakal
JAKARTA - Hilangnya empat artefak bernilai miliaran rupiah dari Museum Nasional, membuat Kemendikbud kelimpungan. Mendikbud Mohammad Nuh mengakui tidak semua jajaran staf museum "bersih". Dia tidak memungkiri jika kecurigaan keterlibatan orang dalam bisa jadi, benar adanya. "Tapi repot juga. Kadang-kadang ada (pegawai) yang nakal,"ujar Nuh di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin (17/9).
Karena itu, Nuh pun akan meningkatkan pengamanan di seluruh museum di Indonesia. Dia juga mengaku telah membicarakan soal peningkatan pengawasan museum kepada seluruh kepala museum di berbagai daerah. "Intinya gini. Semalam (kemarin malam) saya sudah mengundang seluruh kepala museum. Tidak hanya di Jakarta, tapi seluruhnya. Saya minta, kita harus waspada, harus jaga dengan baik. Salah satunya upgrading security kita,"jelasnya.
Baca Juga:
Bahkan, Mantan Menkominfo itu menekankan, pihaknya tidak segan-segan mengganti jajaran staf museum, jika tingkat pengawasannnya dinilai tidak memenuhi syarat atau tidak cukup kuat. "Akan diperkuat security-nya. Tapi kalau tidak cukup kuat, maka akan kita juga ubah manajemennya. Nanti akan ada perbaikan,"tegasnya.
Ketika ditanya soal kamera CCTV didalam museum nasional yang ternyata tidak berfungsi, Nuh menegaskan tidak seluruhnya CCTV mati. Ada beberapa CCTV yang masih berfungsi baik. "CCTV hidup, ada kok yang hidup. Tanya pak polisi, yang diruangan ada yang hidup,"ujarnya.
JAKARTA - Hilangnya empat artefak bernilai miliaran rupiah dari Museum Nasional, membuat Kemendikbud kelimpungan. Mendikbud Mohammad Nuh mengakui
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025